Tips Perhatikan Sebelum Membeli Sprei Waterproof

Ya, sprei waterproof yang beraneka ragam di pasaran dapat membuat kita kesulitan memilih sprei yang paling sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, sebagai langkah pertama, kamu perlu mengidentifikasi kebutuhanmu, mencari tahu jenis-jenis sprei waterproof serta menentukan budget. Untuk membantumu dalam hal ini, Kania sudah menyiapkan tiga hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli sprei waterproof.

Lapisan

Sprei waterproof memiliki lapisan yang mencegah air tembus ke kasur. Bahan lapisan yang paling sering digunakan adalah vinyl dan polyurethane. Meskipun vinyl dan polyurethane sama-sama kedap air, sifat kedua jenis material ini sangat berbeda. Jadi, pastikan kamu sudah membaca detail produk agar tidak salah pilih.

Bahan vinyl bersifat non-permeabel, menyebabkan tidak adanya sirkulasi udara di permukaan sprei. Suhu panas tubuh akan memantul ke pengguna, sehingga kamu akan merasa gerah saat tidur di atas sprei waterproof ini. Sebaliknya, polyurethane bersifat breathable dan mampu menyerap panas tubuh, sehingga permukaannya lebih dingin dan nyaman. Karena perbedaan inilah, sprei waterproof dari polyurethane memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan sprei dari vinyl.

Daya Tahan

Pada umumnya, sprei waterproof mampu menahan hingga 6 gelas cairan. Semakin tebal sprei, semakin tinggi pula daya serapnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sprei waterproof yang memiliki daya serap akan membuat tidurmu menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu, pilih sprei yang permukaannya terdiri dari minimal tiga lapisan.

Pada umumnya, informasi ini bisa kamu dapatkan di deskripsi produk atau packaging sprei. Kamu juga bisa browsing testimonial orang-orang yang sudah berpengalaman menggunakan sprei waterproof merk tertentu untuk mengetahui daya serapnya.

Perawatan

Meskipun ditujukan untuk menjaga kasur tetap bersih, sprei waterproof yang tidak pernah dirawat bisa menjadi sarang bakteri. Jadi, ketelatenan juga diperlukan di sini.

Untuk sprei waterproof dengan lapisan vinyl, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengelap dengan kain lap basah atau tekstil dapur, kemudian diikuti dengan kain kering. Tetapi untuk polyurethane, sprei perlu dicuci secara reguler. Berikut adalah metode yang bisa kamu lakukan.

• Cuci sprei waterproof menggunakan mesin cuci yang setting mode-nya untuk kain berbahan lembut. Untuk ini, baik air dingin maupun air hangat bisa kamu gunakan. Kamu juga bisa menggabungkan sprei ini dengan pakaian lain saat mencuci.
• Gunakan deterjen tanpa pemutih. Kandungan yang terdapat dalam pemutih pakaian dapat merusak kemampuan kedap air pada sprei waterproof ini.
• Ubah pengaturan pengering mesin cuci menjadi low-heat. Pengering yang terlalu panas akan merusak sprei waterproof. Oleh karena itu, hindari pula menyetrika sprei ini.

Langkah-langkah di atas juga berlaku untuk sprei waterproof yang baru dibeli. Mencuci sprei waterproof baru berguna untuk menghilangkan bau packaging yang menempel serta membuat sprei lebih lembut.

Sekarang sudah tahu kan kelebihan dari sprei waterproof? Lingkungan tidur yang bersih adalah awal dari istirahat yang nyaman dan tentu saja kesehatan anggota keluarga di rumah. Dengan kesehatan dan kebersihan yang lebih baik, kamu dan si kecil bisa melakukan apa saja dan siap menghadapi hari. Jangan lupa, cari sprei kualitas terbaik hanya di cendrawasih textiles.